Jumat, 18 Mei 2012
Jumat, 04 Mei 2012
Kamis, 03 Mei 2012
TUGAS UAS
|
Windows
8
KHAIRUNNISA
PUSPITASARI
4/4/2012
110721435024
|
SEJARAH WINDOWS
1.
Awal-awal
Versi Windows
a.
Windows
1.0
Versi pertama
Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki
banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di
pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface
Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi
Microsoft bahwa nama "Windows"
akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem
operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis.
Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki
oleh MS-DOS.
Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat
Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam
Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile"
saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya.
Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas
sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka
memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang
limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan
Apple.
b.
Windows
2.x
Windows versi 2 pun
muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih
populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat
karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for
Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat
dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan
operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup. Microsoft
Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul
dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas
Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan
sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai
awal kesuksesan Microsoft Windows. Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses
memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat
menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang
berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.
c.
Windows
2.1x
Selanjutnya, dua
versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti
halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang
pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan
memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya
mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan
berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas
kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang
dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang
versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintoshyang "ditiru" oleh Windows, utamanya
adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya
membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh
Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
d.
Kesuksesan
dengan Windows 3.0
Microsoft Windows
akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0
yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan
kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan
pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak
(multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang
menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari
peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu
grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus
terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai
memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang
ditawarkan oleh MS-DOS. Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni
modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan
prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386.
Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski
pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan
menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
win /r
: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus realwin /s
: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standarwin /3
: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga
merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi,
meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari
kernel modus terproteksi di dalam Windows/386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak
menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah
prosesor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam
versi "multimedia",
yang disebut dengan Windows 3.0 with
Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi
ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri
atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro.
Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam
versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari
spesifikasi Microsoft Multimedia
PC. Fitur-fitur
yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang
menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun
sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan.
Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat
Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
e.
Beralih
sementara ke OS/2
Selama pertengahan
hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM bekerja sama
dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2.
OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan
mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte.
OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan
aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya. OS/2
versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks/command line saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis
pada tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang
disebut dengan Presentation Manager(PM).
Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang sama dengan koordinat Cartesius,
berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem GUI lainnya.
Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2
diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows, peletakannya
pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun 1989, memperkenalkan
sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan High Performance
File System (HPFS),
yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas File Allocation Table (FAT). Pada awal-awal tahun
1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah
konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan
sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft
dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem
operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi
Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa
depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah
percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa
IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3
dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi
baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.
Persetujuan ini pun
tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM
akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama
sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT. Keduanya
masih memiliki hak untuk menggunakan teknologi OS/2 dan Windows yang sudah
dibentuk sampai pemutusan persetujuan; akan tetapi, Windows NT benar-benar
ditulis sebagai sebuah sistem operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas
dari kode IBM OS/2. Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa
masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun
1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah GUIberorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS), yang mencakup di dalamnya
sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur terbaik di dalam
OS/2. Microsoft pun akhirnya "menjiplak" beberapa elemen dari Workplace Shell pada sistem operasi Windows 95 yang
dirilis tiga tahun kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh
instruksi 32-bit milik Intel 80386,
sehingga menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu
mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte.
Meskipun demikian, banyak hal di dalam internal sistem masih menggunakan kode
16-bit, yang mengharuskan device driver juga harus ditulis dengan
menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya beberapa hal internal lainnya.
Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2 kekurangan driver perangkat
keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi DOS dan Windows 3.0, karena
memang IBM juga masih memiliki hak untuk menggunakan kode DOS dan Windows setelah "perceraian"
hubungan antara mereka. Pada saat itu, memang tidak jelas siapa yang menjadi
pemenang dalam perlombaan yang disebut "Desktop Wars", akan
tetapi pada akhirnya OS/2 tidak mampu mendapatkan pangsa pasar yang cukup
meskipun IBM pada akhirnya merilis beberapa versi OS/2 yang jauh lebih hebat
lagi setelah versi 2.0 ini.
f. Windows 3.1
Sebagai
respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft
mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa
peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk
menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara
bersama-sama dengan Apple),
dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadapmultimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real,
sehingga hanya berjalan padamodus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi.
Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows
3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1
diluncurkan pada tahun 1992.
g. Windows for Workgroups
Kira-kira
pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft Windows for
Workgroups, yang
tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai sebuah versi yang
tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows
for Workgroups mencakup driver jaringan komputer dan stack protokol
yang lebih baik, dan juga mendukung jaringan secara peer-to-peer. Salah satu download opsional untuk Windows for
Workgroups adalah stack protokol TCP/IP dengan nama kode "Wolverine", yang mengizinkan
akses ke Internet melalui jaringan korporat. Windows for Workgroups dirilis
dalam dua versi, Windows for Workgroups 3.1 dan Windows for Workgroups 3.11.
Tidak seperti versi-versi Windows sebelumnya, Windows for Workgroups 3.11 hanya
berjalan di dalam modus 386 Enhanced, dan membutuhkan setidaknya mesin dengan
prosesor Intel 80386SX. Semua versi tersebut terus menerus meningkatkan
laju penjualan Windows versi 3.x. Meskipun Windows 3.1x masih memiliki banyak
kekurangan, yang sebelumnya telah dikoreksi oleh OS/2,
seperti nama berkas yang panjang (melebihi 11 karakter, dalam format
8.3
), desktop,
atau proteksi sistem terhadap kelakuan aplikasi yang tidak diinginkan, Microsoft secara cepat mengambil alih pasar
GUI di pangsa pasar desktop untuk IBM PC dan kompatibelnya. Windows API
pun menjadi standar de-facto untuk perangkat lunak konsumen.
h. Windows NT
Selama
waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT.
Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari
pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment
Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2
yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi
baru. Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah
sistem operasi penerus VMS di DEC, yang disebut dengan Mica. Dan pada saat petinggi DEC
menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa banyak pekerja
ahli bersamanya ke Microsoft. DEC memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode
Mica untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya, Microsoft pun
kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta dolar Amerika dan memiliki kesepakatan untuk
mendukung chip CPU baru buaan DEC, DEC Alpha,
yang kala itu tercatat sebagai sebuah chip tercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows
NT.
Windows
NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai
kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta
bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan
sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows
3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kodeChicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi
tersebut diberi nama Cairo. Ternyata Cairo merupakan sebuah
proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh
Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak "bersatu" sampai Windows XP diluncurkan. Selain itu,
bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows
hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem WinFS, yang merupakan implementasi
dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft
dalam beberapa waktu, tapi pada akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka
menghentikan pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang
dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya,
khususnya adalah Microsoft SQL Server.
Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang
begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa
pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat
kerasnya.
Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT hingga Windows NT 5.0 (Windows 2000)
keluar ke pasaran. Paraprogrammer pun mengeluh bahwa mengembangkan device driver untuk
Windows NT adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras
juga tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan device
driver untuk sebuah sistem operasi
yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan
performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih
efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT
dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnyaopini publik bahwa Windows NT hanya cocok
untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru).
Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan
sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah
salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan
Workplace Shell milik OS/2,
sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk
akal.
Akan
tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna
untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran,
seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat
secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa
pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft
saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa
pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan. Salah
satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application
Programming Interface (API) 32-bit yang baru, yang
dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang sudah lama. API
32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari sanalah Microsoft menyebut API
16-bit yang lama sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi
utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan Win32 API terlengkap dengan
dukungan ANSI ataupun Unicode),
satu untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32
yang dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk
Chicago (yang hanya mendukung ANSI). Hal ini menyebabkan kompatibilitas yang
tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem
tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya. Windows
NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi
sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.
- Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai
memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi
kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago.
Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang
terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT,
meskipun kernel 16-bit masih terdapat di
dalamnya demi alasan kompatibilitas ke
belakang. Win32 API yang pertama kali
diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka
pemrograman baru
yang berbasis 32-bit, dengan
kompatibilitas Win16 juga dipertahankan
dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru juga
dimiliki oleh sistem
operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai
bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka
pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem
operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug
and Play). Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit;
banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung),
demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal
ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows
sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan
stabilitasnya.
Akhirnya,
bagian marketing Microsoft menggunakan
nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft
memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para
konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem
operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih
murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi
tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat
sebagai bagian dari proses
booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced,
dengan menggunakan memori
virtual dan
model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi
Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan
untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk
mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa
adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas
Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung
memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang
merepotkan.
Di
balik kesuksesan Microsoft,
IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan
memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM
merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat
keras komputer
yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh
lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum
Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia
perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95,
OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows
95. Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal
dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat
menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan
lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1,
IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumberWindows
95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API.
IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika
Serikat versusMicrosoft,
dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang
mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya
yang sangat kurang dari para pengembang
perangkat lunak yang
meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2. Sebelum menggantinya dengan versi Windows
yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai
berikut:
§ Windows 95 -
rilis yang sebenarnya dari Windows 95
§ Windows 95 A -
mencakup pembaruan Windows 95 Original
Service Release 1 (OSR1) yang
dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
§ Windows 95 B -
mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem
berkas FAT32,
dan Internet
Explorer 3.0.
Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia
menyebutnya sebagai Windows 97.
§ Windows 95 B USB -
atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan
terhadap perangkat
keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
§ Windows 95 C -
atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet
Explorer 4.0.
Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows
95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya
kepada OEM saja yang mau
menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa
perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem
operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya. Selain fitur yang terkandung di dalam
Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup
beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
- Windows
NT 4.0
Microsoft
merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam
dominasi Novell
Netware dan UNIX di pasar korporat.
Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha
untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki
antarmuka yang sama dengan Windows 95,
tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil.
Memang, ada sebuah patch tambahan yang
tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT
4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya
memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih
dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT 4.0
adalah jiplakan dari Windows 95." Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
§ Windows NT 4.0 Workstation
§ Windows NT 4.0 Server
§ Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang
mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
§ Windows NT 4.0 Terminal Server
- Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis
sebuah sistem
operasi Windows baru, yang dikenal
sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows
95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan
dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat
keras baru
dan dukungan sistem
berkas FAT32
yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki
kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte,
sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows
98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Windows 98
mengundang kontroversi saat Microsoft
memasukkan penjelajah
web Microsoft
Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga
menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori
seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika
Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot
menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi
dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang
tidak jujur. Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah
rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet
Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation,
yang mengizinkan beberapamesin di
dalam sebuah jaringan lokal agar dapat
menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun
diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama
telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah
versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
l.
Windows 2000
Microsoft merilis Windows
2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang
sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi
Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa
pasar workstation dan juga pangsa pasar server. Di
antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active
Directory, sebuah modeljaringan pengganti model
jaringan NT domain,
yang menggunakan teknologi yang merupakan
standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access
Protocol (LDAP),
danKerberos untuk
menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Servicesjuga, yang pada Windows
NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat
dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga
ditanamkan di dalamnya, seperti Device
Manager yang
telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem
operasiberbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows
2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak
mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya. Meskipun
Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya
menjalankan Windows 98,
Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna
rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device
driver untuk
banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner)
dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya
berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh
Microsoft. Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
§ Windows
2000 Professional
§ Windows
2000 Server
§ Windows
2000 Advanced Server
§ Windows
2000 Datacenter Server
§ Windows
2000 Advanced Server Limited Edition
§ Windows
2000 Datacenter Server Limited Edition
m.
Windows Me
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan
sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik.
Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore,"
yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah
titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem
operasi mengalami
kegagalan. System
Restoremenjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP.
Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Windows
Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan
hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai
sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows
Me (seperti Internet
Explorer 5.5,Windows Media Player 7.0, dan Microsoft
DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situsWindows Update, kecuali
System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem
operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98.
Windows Me juga dikritik karena munculnya
masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam
modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition. Windows
Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini
pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memilikiWindows Product
Activation (WPA).
n. Windows XP
Pada
tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode
"Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa
versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua
jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga
menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar
konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling
tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun2007, saat Windows
Vista dirilis
ke konsumen. Jajaran sistem
operasi Windows
XP akhirnya diteruskan oleh Windows
Vista pada 30 Januari 2007. Windows XP
tersedia dalam beberapa versi:
§ Windows XP Home Edition,
yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
§ Windows XP Home Edition N,
sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player,
karena memang peraturan Uni
Eropatidak memperbolehkannya.
§ Windows XP Professional,
yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
§ Windows XP Professional N,
sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player,
karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
§ Windows XP Media Center Edition (MCE),
dirilis pada bulan November 2002,
merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan
penekanan pada hiburan rumahan.
§ Windows XP Media Center Edition 2003
§ Windows XP Media Center Edition 2004
§ Windows XP Tablet PC Edition 2005
§ Windows XP Starter Edition,
yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara
berkembang.
§ Windows XP Professional x64 Edition,
yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakanprosesor 64-bit yang
berbasiskan set
instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
§ Windows XP 64-bit Edition,
merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel
Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan
menggunakan emulator perangkat
lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP
Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstationberbasis
prosesor Itanium menghentikan
produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka
cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
§ Windows XP 64-bit Edition 2003,
dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
Pada
tanggal 24 April 2003, Microsoft
meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem
operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak
fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan
sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server
2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2. Di dalam Windows Server 2003,
beberapa layanan yang tidak terlalu
dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default,
terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi
alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP,
pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console
Services.msc
Selain itu,
akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi
pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device
driver yang
digunakan "bisa dipercayai".
Pada
bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan
Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di
antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemeuntuk kantor-kantor
cabang, dan integrasi identitas yang luas. Windows Server 2003 tersedia dalam
lima buah edisi:
§ Windows Server 2003, Web Edition
§ Windows Server 2003, Standard Edition
§ Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit
dan 64-bit)
§ Windows Server 2003, Datacenter Edition
§ Windows Server 2003, Small Business Server
o.
Windows
Fundamentals for Legacy PCs (thin client)
Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service Pack 2,
yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut sebagaiWindows
Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP).
WinFLP hanya tersedia bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih
menggunakan Windows 95, Windows 98,Windows Me, dan Windows
NT Workstation. Sebagian besar
aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakanTerminal Services atau Citrix.
- Windows
Vista
Setelah
meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti
begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada
tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis
sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007.
Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh
dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus
pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk
menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang
diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik
yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows
DVD Maker dan
beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu,
Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet
Explorer yang
lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi
11).
Windows
Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi
yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor
versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang
Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian
arsitektur dasar sistem
operasi. Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
§ Windows Vista Starter
§ Windows Vista Home Basic
§ Windows Vista Home Premium
§ Windows Vista Business
§ Windows Vista Enterprise
§ Windows Vista Ultimate
- Windows
Home Server
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan
dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen
dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates.
Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini
memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh,
dan duplikasi berkas.
- Windows
Server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang
dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama
kode "Windows Server Codenamed
Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan
teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan
ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
- Windows
7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya
dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis,
Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari
Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000.
Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur
yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan
tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain.
Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan
bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa
diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik.
Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada
Windows Vista.
Sama seperti
Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:
§
Windows 7 Starter
§
Windows 7 Home Basic
§
Windows 7 Home Premium
§
Windows 7 Professional
§
Windows 7 Ultimate
§
Windows 7 Enterprise
- Windows
8
Pada
2011 Consumer Electronics Show di
Las Vegas, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan termasuk dukungan untuk sistem-on-a-chip (SoC)
dan mobile prosesor ARM pada
Windows 8. Sebuah Milestone 1 32-bit membangun, membangun 7850, dengan tanggal
membangun September 22, 2010, dibocorkan ke BetaArchive, komunitas beta online,
yang segera bocor ke P2P/torrent jaringan berbagi pada 12 April 2011. Milestone 1 termasuk pita antarmuka
untuk Windows Explorer, sebuahPDF reader
yang disebut Pembaca modern, sebuah task manager terbaru yang
disebut Task Manager modern, dan asli ISO pemasangan. Sebuah Milestone 32-bit 2
membangun, membangun 7955, telah bocor ke BetaArchive pada tanggal 25 April
2011. Fitur ini adalah membangun pola baru login dan lebih.
Sebuah
Milestone 64-bit 3 membangun, membangun 7959, telah bocor ke BetaArchive pada
tanggal 1 Mei 2011. Ini membangun adalah penting untuk menjadi bocor publik
pertama Windows Server 8 membangun, serta bocor 64-bit pertama membangun.
Sebuah Milestone 3 membangun, membangun 7971, dirilis untuk menutup mitra
Microsoft pada 29 Maret 2011 tetapi
disimpan di bawah keamanan ketat. Namun, beberapa screenshot yang bocor.
"Windows 7 Dasar" tema sekarang menggunakan metrik mirip dengan gaya
Aero, tetapi tetap mempertahankan non-desain hardware dipercepat, dan juga
mendukung thumbnail taskbar Kotak yang menyelimuti "dekat, memaksimalkan,
dan meminimalkan" tombol telah dihapus, hanya meninggalkan tanda-tanda.
Sebuah Milestone 64-bit 3 membangun, membangun 7989, bocor ke BetaArchive pada
tanggal 18 Juni 2011 setelah screenshot diungkapkan hari sebelumnya. Sebuah
fitur SMS, keyboard virtual baru, layar boot baru, transparansi dalam tema
dasar, geo-location, Hyper-V 3.0,
dan Powershell3,0 yang terungkap
dalam membangun ini.
Fitur
baru lain yang ditemukan dalam membangun bocor termasuk layar Selamat Datang
yang baru, baru aplikasi model dikemas disebut appx yang didasarkan pada Silverlight ,
dan pengaturan untuk secara otomatis mengatur warna jendela agar sesuai
wallpaper. Ada juga dipreteli "Immersive" versi Internet Explorer,
mirip dengan versi mobile Internet Explorer, tetapi menggunakan desktop mesin rendering Trident dan
baru "Boot Hybrid" pilihan yang menggunakan "fungsi hibernasi
canggih" pada saat shutdown untuk memungkinkan startup yang lebih cepat
kali. lain adalah kemampuan untuk menciptakan Workspace
Portable, instalasi Windows 8
pada perangkat penyimpanan USB. Pada Microsoft Developer Forum di Tokyo pada 23
Mei 2011, CEO Microsoft Steve Ballmer mengumumkan
bahwa versi berikutnya dari Windows akan dirilis pada tahun berikutnya (tahun
2012). “Namun, kita berharap untuk generasi berikutnya dari sistem Windows,
yang akan keluar tahun depan, ada banyak lagi yang datang Seperti kita maju
melalui tahun, Anda harus berharap untuk mendengar banyak tentang Windows 8..
Windows 8 papan tulis, tablet, PC, berbagai faktor bentuk yang berbeda.
"Namun, perusahaan cepat diperbaiki kata-kata Ballmer dalam sebuah
pernyataan yang dikeluarkan perusahaan sore itu.
“Tampaknya
ada salah saji yang Kami bersemangat menunggu generasi berikutnya dari Windows
7 hardware yang akan tersedia pada tahun fiskal yang akan datang Untuk saat
ini,. Kita belum secara resmi mengumumkan waktu apapun atau penamaan untuk
versi berikutnya dari Windows.." Pada tanggal 1 Juni 2011, Microsoft
secara resmi meluncurkan Windows 8 dan beberapa fitur baru di Computex Taipei 2011 di Taipei (Taiwan) dan pada konferensi D9 di California (Amerika Serikat). Fitur
utama yang ditampilkan adalah antarmuka pengguna baru. Microsoft akan mencakup
lebih dari fitur baru dan perbaikan pada Windows 8 pada konferensi pengembang
MEMBANGUN, direncanakan untuk September 13, 2011.
Fitur
Fitur
utama yang ditampilkan adalah user interface didesain ulang secara ekstensif,
dioptimalkan untuk sentuhan serta penggunaan dengan mouse dan keyboard. Menu
Start diganti dengan layar "Start" yang baru, yang meliputi aplikasi
ubin hidup. Pengguna dapat kembali ke desktop biasa dengan memilih
"Desktop" aplikasi. Contoh aplikasi pada layar Mulai termasuk
aplikasi cuaca, Windows Toko, Investasi, berita RSS feed, Halaman Pribadi
pengguna, dan pengguna Windows Live Account. Antarmuka baru ini terutama
dirancang untuk 16:09 resolusi
layar, dengan resolusi 1366 × 768 dan lebih besar layar dapat menampilkan dua
Windows 8 aplikasi yang menggunakan "Snap". 1024 × 768 layar dapat
menampilkan satu Windows 8 aplikasi di layar penuh, dan 1024 × 600 layar hanya
dapat menggunakan Windows desktop tradisional.
Mike
Angulo dikonfirmasi di Computex 2011 bahwa Windows 8 akan menggunakan OEM
Aktivasi 3.0 bukan Windows 7 Aktivasi OEM 2.1, yang akan membuatnya kurang
rentan terhadap hacks. Windows 8 memiliki platform pengembang baru menurut
Microsoft Wakil Presiden Julie Larson-Green, yang menggambarkan sebuah aplikasi
cuaca baru dan mengatakan bahwa aplikasi menggunakan "pengembang baru kami
platform, yang berdasarkan HTML5 dan JavaScript.
1. Windows
To Go
Fitur ini memungkinkan
Windows 8 dijalankan melalui sebuah drive USB, termasuk program, setting dan
file. Biasa juga dikenal dengan Live USB. Windows To Go dapart dijalankan melalui
USB 2.0, USB #.0 dan NIOS and UDFI firmwares. Melalui fitur ini, berarti
Windows 8 bekerja secara portable, dan ketika perangkat USB dilepas, windows8
akan berhenti bekerja.
2. Windows
8 (UI) User Interface
Microsoft menghadirkan
interface yang mengagumkan disebut Metro-style design. Tampilannya didesain
untuk memberikan kemudahan bagi user, melalui UI yang full control, interaktif,
fluid, dan yang spesial adalah yang dirancang untuk mode touch-screen.
3. Windows
Store
Windows Store adalah
online shop untuk berbagai aplikasi Windows 8, yang ditullis dengan . NET atau
HTML 5. Dengan ini, anda dapat membeli, menjual atau memasarkan aplikasi,
termasuk aplikasi Metro-style ataupun aplikasi ‘tradisional’.
4. Windows
Explorer 10
Windows 8 menggunakan
Internet Explorer terbaru sebagai default brosernya, yaitu Internet Explorer
10.
5. Two
Tourch Keybord
Karena setiap orang
memiliki kebiaaan yang berbeda saat mengetik, Microsoft menyediakan 2 jenis
prefensi keyboard, yaitu jenis keyboard yang biasa kita gunakan saat ini, dan
yang kedua adalah thumbs-keyboard, untuk mereka yang terbiasa mengetik
menggunakan jempol (seperti pada keypad handphone).
Windows 8
Developer Preview
Windows 8 adalah
nama kode untuk versi mendatang dari Microsoft Windows,
serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi,
termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server,
dan PC pusat media.
Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka
penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard.
Sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat Tablet Sentuh. Microsoft belum
mengumukan tanggal distribusi Windows 8, meski sejumlah kantor berita menduga
sistem operasi ini akan tersedia pada awal 2012. Microsoft telah megeluarkan
versi Developer Preview, untuk di coba oleh Developer di seluruh dunia dan di
tampung komentar mereka uuntuk pembangunan windows 8 menjadi lebih baik.
Windows 8 Developer Preview telah diluncurkan
beberapa bulan yang lalu oleh Microsoft sebagai beta test terhadap Windows 8.
Microsoft mengeluarkan preview ini untuk mendapatkan feedback dari penggunanya
sebelum akhirnya mereka mengeluarkan Windows 8 versi final. Karena ini versi
preview, jadi wajar bila masih terdapat kekurangannya. Kesan pertama adalah
proses instalasi yang cepat. Seperti pendahulunya, Windows 7, proses instalasi
Windows 8 cepat daripada Windows XP dan windows 7. Sistem operasi ini juga
cukup stabil. Setelah beberapa jam menggunakan Windows 8 ini, tidak akan mengalami kendala yang berarti,
tidak pernah hang/crash dan tidak lag.
Sistem operasi win 8 dalam bentuk Developers Preview
Walaupun Bentuk Preview ini belum dalam final (Mengingat
Windows 8 Sekarang masih versi BETA), Berikut akan penulis paparkan
bagian-bagian yang sangat menarik dalam Windows 8 ini.
- UI yang di samakan dan sebenarnya
di konsep kan untuk pengguna Computer Table yang dinamakan Metro. Ini
merupakan tampilan andalan dari Windows 8.
- Tampilan pada Control Panel sudah
di bekali dengan Preview untuk melihat segala perubahan yang terjadi di
dekstop nantinya. Jadi, walaupun anda tidak menggunakan pengaturan
ersebut, Anda akan tetap bisa melihatnya.
- Sejumlah Tampilan
aplikasi yang bisa di akses langsung dari UI Metro.
- Bentuk dalam desktop Mode,
tampilan desktop masih sama dengan Windows 7.
- Yang paling mencolok ada di File
Manager, pada Windows 8 File Manager sudah menggunakan Ribbon.
- Tampilan games pada win 8
- Tampilan dokumen pada win 8
- Screenshot
- Tampilan windows dalam memindahkan
atau meng-copy sebuah file terlihat menarik.
- Fitur terbaru lainnya adalah Task Manager,
jika di buka pertama kali akan menampilkan Grapik dari proses kerja RAM
anda.
Ada beberapa hal yang ingin penulis sampaikan kepada Anda, mungkin
jika anda seorang pengguna awam akan merasa kebingungan menggunakannya. Hal itu
yang di alami penulis ketika masuk dalam Screen pertama. Belum tampilan antara
Dekstop tidak langsung muncul, karena di dahului oleh Metro Screen. Mungkin,
ini di persiapkan khusus bagi developer yang ingin menjual aplikasinya di
Windows 8 nanti. Sebab aplikasi yang ada di Windows 8 tidak bisa di gunakan ke sistem operasi lainnya sekalipun itu pada Windows 7. Tetapi aplikasi Windows 7
bisa di gunakan di Windows 8. Tentunya masih akan banyak lagi perubahan di
versi finalnya. Di jadwalkan akan rilis tahun 2012, tentunya membuat banyak
pihak sudah tidak sabar untuk menantikan Sistem Operasi paling laris ini.
Saat Windows 8 resmi dirilis oleh Microsoft pada
akhir tahun 2012, diharapkan sudah ada puluhan aplikasi asal Indonesia yang
juga sudah tersedia di toko aplikasionline Windows Store. Inilah tujuan dari penyelenggaraan
Windows 8 Developer Preview Boot Camp yang digelar mitra kerja Microsoft di
Indonesia, Navcore Nextology di Bandung selama 3 hari pada akhir Maret lalu. Sebanyak 88
pengembang aplikasi dari 44 kelompok telah diberikan materi bagaimana membangun
aplikasi untuk Windows 8 yang banyak ditambahkan fitur-fitur baru seperti Metro
Apps, Live Tile, dan Charm Bar. Mereka
menargetkan ada 44 aplikasi untuk Windows 8 yang berhasil dibangun berkat acara
tersebut. "Aplikasi-aplikasi ini rencananya diluncurkan bersamaan dengan launching Windows 8
nanti,” kata Farid Zulkarnain, Vice Presiden Navcore Nextology. Dari berbagai
aplikasi Windows 8 yang telah dirancang, sebagian di antaranya sudah
dipresentasikan pada hari terakhir kegiatan. Tentu saja, pengembang aplikasi
diizinkan untuk merevisi aplikasi yang dibuatnya dari acara ini. Pihak Microsoft akan mengevaluasi apakah
aplikasi-aplikasi tersebut layak untuk masuk ke Windows Store. "Microsoft
akan sangat ketat menjaga ekosistem Windows 8, jadi aplikasinya dievaluasi
secara ketat. Salah satu peserta
pelatihan, CIO Urbanesia.com Batista R. Harahap, mengatakan, fitur yang paling
bermanfaat dari Windows 8 adalah Live Tiles + Windows Push Notification
Service. “Kalau melihat platform lain, Windows 8 bisa memberikan UI/UX (user interface/user
experience-red) yang lebih kaya. Tersedianya Visual Studio 2011 di Windows 8, lanjut Batista, sangat
membantu karena pengguna dapat membuat proof of concept dalam waktu yang
relatif singkat. Dengan alat seperti Visual Studio 2011, cukup satu kode sumber
untuk berbagai perangkat sehingga developer merasa lebih
nyaman. Navcone Nextology menargetkan ada
beberapa aplikasi asal Indonesia yang bisa jadi Top App sehingga mampu memberi
efek bagi industri software di Indonesia. “Kita akan siapkan Top App ini agar
mampu crack the market.
Yang jadi perhatian dari Windows 8 ini ialah kemampuan bootingnya
yang super cepat bahkan bisa lebih cepat dari hidupnya monitor pc kita saat
ini. Waktu Booting wndows 8hanya 8 detik. Tak ada lagi flashing layar BIOS.
"Tak ada karakter aneh yang terlihat windows 8 saat dihidupka akan
langsung ke layar awal Kalau windows 8 bootingnya delapam detik seharusnya Windows
7 bootingnya hanya tujuh detik dong,,, hehehe #Gaptek. Lebih aman saat
booting, Windows 8 dilengkapi dengan Secure Boot yang bekerja dengan BIOS
berbasis UEFI sehingga bisa melindungi PC dari malware saat booting.
Semua software yang berjalan di Windows 7 akan juga bisa dipakai pada Windows
8. Windows 8 juga mendukung chip ARM yang banyak dipakai di perangkat tablet
juda bukan hanya bisa dipakai di pc tapi juga bisa digunakan untuk Tablet.
Windows 8 atau win 8 memiliki tampilan yang segar, menu yang disusun rapi
dengan desain Metro. Akses ke jejaring sosial juga bisa langsung dilakukan di
layar awal.
Versi win 8 meliputi:
1.
Windows 8 Starter Edition
2.
Windows 8 Home Basic Edition
3.
Windows 8 Home Premium
Edition
4.
Windows 8 Professional
Edition
5.
Windows 8 Professional Plus
Edition
6.
Windows 8 Enterprise Edition
7.
Windows 8 Enterprise
Evaluation Edition
8.
Windows 8 Ultimate Edition
9.
Windows 8 ARM Edition
10. Windows 8 Starter Edition
11. Windows 8 Home Basic Edition
12. Windows 8 Home Premium Edition
13. Windows 8 Professional Edition
14. Windows 8 Professional Plus Edition
15. Windows 8 Enterprise Edition
16. Windows 8 Enterprise Evaluation Edition
17. Windows 8 Ultimate Edition
18. Windows 8 ARM Edition
Berikut ini adalah tips menggunakan Windows 8.
1. Metro:
Langsung ketik itu!
Pertama kita akan mulai dengan trik yang mudah. Jika Anda menggunakan Metro
UI pada Windows 8 dan ingin mengupload aplikasi, jangan gerakkan mouse di layar
atau scroll mouse, tapi langsung saja ketik! Anda tidak perlu mencari tombol
pencarian atau yang lainnya sebab Windows 8 akan mencoba untuk menemukan apapun
yang Anda ketik, misalkan itu “Solitaire” atau “Control Panel”.
2. Screenshots
sangat menyenangkan dan serbaguna.
Microsoft akhirnya telah membuat cara yang super mudah untuk membuang
konten pada screen down untuk sebuah image file. Pertama Anda klik key Print
Screen untuk meng-copy konten, tapi Anda masih harus paste pada image pada
aplikasi lainnya. Setelah itu buka Windows Key dan Print Screen secara
bersamaan untuk membersihkan seluruh layar Anda pada file PNG dalam gambar
folder. Mudah!
3. Jangan
Upgrade!
Ini adalah panduan untuk menginstal Windows 8, dan jangan mengupgrade
Windows 8 pada sistem operasi yang sudah ada. Jika hal ini Anda lalukan maka
ada potensi yang tidak kompatible pada perangkat lunak, game dan aplikasi “test
version” di Windows 8. Ada baiknya Anda baca buku panduan sebelum menginstal
Windows 8.
4. Hot
Corner adalah teman Anda.
Microsoft meninggalkan beberapa navigasi kasat mata di empat sudut layar
Anda, dan jika Anda menempatkan mouse maka Anda akan melihat menu tersebut.
Menu di pojok atas dan bawah untuk mengakses Charm Bar: Search dan Sharing
capabilities. Di pojok atas dan bawah sebelah kiri untuk mengakses
“Switch List” seperti Anda menekan kombinasi tombol alt dan tab pada keyboard.
5. Hotkey
adalah teman anda juga.
Kecuali Anda menggunakan PC dengan layar sentuh, navigasi antar muka dengan
UI Metro bisa sangat membosankan. Jadi jangan gunakan mouse Anda, cukup gunakan
keyboard Anda. Berikut beberapa hotkey:
Windows Key
+ Tab - untuk membuka “Switch List”.
Windows Key
+ C - untuk membuka Charms Bar.
Windows Key
+ I - untuk membuka Setting Menu.
Windows Key
+ T - untuk kembali ke Deksktop Mode dan membuka kembali menu taskbar.
Windows Key
+ Shift + . - untuk membawa aplikasi di kiri, tengah atau sisi kanan pada
layar.
Windows Key
+ M - untuk ke Desktop dan meminimalkan semua aplikasi.
Windows Key
+ Q - untuk membuka pencarian global Windows 8 melalui Metro.
6. PC
Setting Panel adalah teman terbaik Anda.
Anda dapat memilih dan mengkonfigurasi Windows 8 untuk konten Control Panel
dan menu setting Metro yang baru, yang bisa Anda akses melalui setting option
Charms Bar. Di sini Anda dapat menyesuaikan sreen backgorund yang terkunci,
warna Metro, pemberitahuan dan nama-nama perangkat yang terpasang serta banyak
lagi pilihan penting lainnya.
7. Windows
8 lawan kerusakan.
Jika Anda sudah menginstal dan mulai menjalankan Windows 8 tapi sistem
operasinya tidak berjalan dengan baik atau ada yang rusak, maka Anda tidak
perlu menginstal ulang. Klik tab General pada menu “More PC Settings” lalu
“Refresh” strip option pada aplikasi yang sudah diinstal dan kembali pada
setting factory-default untuk menjada file tetap digunakan. Jika Anda memilih
“Reset” akan menghapus sistem operasi Anda dan mengembalikan sistem Anda ke
setting factory-default Windows 8.
8. Memungkinkan
untuk Save Mode
Berbicara mengenai bencana pada komputer, jika Anda ingin reboot sistem
pada Save Mode maka Anda tidak bisa hanya dengan menekan kunci F8 untuk loading
Windows 8: pertama kali Anda harus memungkinkan Safe Mode sendiri.
Ketik “cmd”
pada Metro Ui Anda, klik kanan mouse Anda pada app Command Prompt (disebut
“cmd”) lalu pilih sebagai administrator. Lalu ketik “bcdedit / enum / v” pada
layar commad prompt dan tekan Enter. Salin seluruh konten untuk entry “Windows
8 Consumer Preview” bukan “Windows Boot Manager.” Lalu ketik command prompt
berikut ini: bcdedit / copy youridentifierstring /d “Windows Developer Preview
(Safe Mode) dan tekan Enter, setelah itu ketik “msconfig” dan tekan kembali
Enter. Klik pada tab “Boot” dan pilih entry “Windows Developer Preview (Safe
Mode).” Klik “Boot,” maka semua pengaturan Boot menjadi permanen, klik OK dan
klik “Yes.”
9. Menjadi
administrator super dengan satu klik
Inilah kabar gembira yang tersembunyi pada Window 8: pindahkan kursor mouse
anda di pojok kiri bawah dari Windows 8 Metro atau Desktop mode sampai muncul
thumbnail to-be-swicthed-to. Klik kanan pada mouse Anda , Anda akan menarik
sebuah menu yang memberi jalan pintas ke banyak pilihan termasuk Command
Prompt, menu Sistem dan sebagainya.
10. Cara
cepat Uninstall aplikasi
Jika Anda mencari cara yang cepat untuk membuang aplikasi pada Windows 8
Anda, cukup klik kanan pada ikon app dalam Metro UI dan pilih “Uninstall.” Dan
aplikasi itu akan menghilang dengan mudah.
11. Benci
Metro?
Inilah salah satu bagian yang menyenangkan. Buka Windows Explorer dan
navigasikan pada Windows direktori. Lakukan pencarian untuk “shows desktop,”
dan copy shortcut pada lokasi:
C:\Users\username\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start
Menu\Programs\Startup. Dengan begitu, Anda akan bahwa Windows 8 selalu boot
pada “Classic Desktop” melalui Metro UI.
12. Benci
Password?
Pasword itu penting, terutama jika Anda menggunakan Windows 8 untuk
berbagi file melalui jaringan. Untuk file penting dan direktori, tentunya Anda
ingin memastikan bahwa hanya Anda yang bisa mengakses file pada sistem Anda.
Dan jika Anda ekstra hati-hati, Anda harus mengunci setiap kali Anda melangkah
jauh dari komputer Anda. Tetapi apakah Anda suka untuk mengetik pasword setiap
kali booting komputer Anda? Tentu tidak. Anda bisa menghilangkan beberapa
proses, tapi tetap menggunakan password untuk melindungi bagian Windows 8 Anda,
dengan cara melakukan kombinasi Windows Key dan “R” kemudian mengetik
“netplwiz” untuk Run windows dan tekan enter. Anda harus memasukkan user name
dan password untuk menggunakan komputer dan klik OK.
13. Terhubung
Konsol Game
Versi terbaru sistem operasi Windows menampilkan fitur untuk terhubung pada
Xbox 360 Anda. Windows 8 memungkinkan Anda untuk meluncurkan game pada Xbox 360
dari PC Anda, idealnya sama dengan bermain game pada PC yang terhubung langsung
dengan Xbox 360. Untuk menghubungkan PC Windows 8 dengan Xbox 360, klik pada aplikasi
“Xbox Companion” pada start menu Windows 8 untuk memulai proses yang mudah.
14. Task
Manager yang menakjubkan.
Salah satu upgrade yang lebih baik adalah Task Manager. Ketik “Task
Manager” di Metro, kemudian klik pada link “More Details” di bagian bawah,
nantinya program Task Management akan tampil baru. Yang paling menarik adalah
tab “Performance” yang dapat Anda gunakan untuk melihat 60 detik terakhir
dari sistem CPU, Memory, Disk atau penggunaan jaringan. Selain itu ada juga
tab"App History” dan tab “Startup” untuk mengaktifkan dan menonaktifkan
aplikasi.
15. Password
visual
Ini merupakan sistem keamanan yang baru pada Windows, klik Setting pada
Charms Bar Windows 8, lalu klik “More PC Setting.” Klik “User” dan pilih opsi
untuk membuat pasword gambar. Anda bisa memilih gambar apapun, Anda juga bisa
mengkombinasi dengan gerak tubuh.
16. Default
aplikasi untuk Bypass Windows
Beberapa aplikasi yang jarang Anda gunakan pada Metro UI Windows 8,
solusinya dalah ketik “default programs” pada Metro UI Windows 8 dan klik pada
link yang muncul. Pilih “Set your default programs” dan masing-masin gprogram
akan memberitahu Anda berapa banyak ekstensi yang dapat terbuka.
17. Mengatur
Thy Tiles
Anda dapat mencampur, mengelompokkan atau mengubah ukuran ikon sesuka Anda.
Jika Anda ingin memindahkan tile, geser mereka lalu klik pada ikon pembesar di
pojok kanan bawah lalu pindahkan, tapi Anda harus memindahkan satu persatu.
18. Dimana
Driver Anda?
Jangan lupa untuk menginstal driver perangkat Anda pada konfigurasi Windows
8. Driver yang paling penting pada motherboard Anda seperti, driver video card
akan install uptodate pada sistem Windows 8 dan berabagi driver lainnya. Sebab
produsen perangkat tidak semuanya ada dalam sistem operasi Windows 8.
19. Syn
Up
Windows 8 memungkinkan Anda untuk menyinkronkan sistem pengoperasian ke
semua akun pihak ketiga. Yang paling penting adalah dapat menghubungkan Anda
dengan Microsoft Account, yang dapat Anda lakukan dengan menu Setting PC
(Charms Bar . Setting . More PC Setting). Dengan begitu Anda bisa memuat tema,
setting, bahasa dan settingan aplikasi.Selain itu Anda dapat mengintegrasikan
Hotmail, Linkedin, Google, Facebook dan akun Twitter dengan Windows 8 dan jika
Anda berhasil Anda bisa chatting dengan Facebook dan Windows Messenger melalui
aplikasi Messaging.
20. Shut
Down!
Salah satu fitur Windows 8 yang aneh adalah tombol shutdown berada dalam
Metro UI. Anda juga bisa beralih ke mode Desktop dan menekan alt+F4 untuk
mematikan PC Anda, selain itu Anda juga bisa membuat ikon shutdown yang
berfungsi sama seperti di Metro. Untuk mode Desktop, klik kanan pada desktop
dan buat shortcut baru. Untuk “location” Anda ketik sebagai berikut:
shutdown.exe-s-t 00, lalu Anda bebas menamai shortcut. Setelah itu jalankan
Windows explorer dan pindahkan shortcut ke
C:\ProgramData\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs directory. Lalu kembali ke
antarmuka Metro dan Anda akan melihat tombol Shutdown muncuk dengan tile baru,
klik sekali dan sistem Anda akan mati.
DAFTAR PUSTAKA
http://Sejarah%20Windows%208%20%C2%AB%20Windows%208.htm
http://Mengenal%20Windows%208%20-%20Sejarah,%20Fitur,%20Preview%20Download.htm
http://ozi's%20smk%20%20SEJARAH%20WINDOWS%208.htm
Langganan:
Postingan (Atom)